Assalamu'alaikum wr.wb.
Sanggar "Sultan Nata" didirikan pada 3 Oktober 1990 oleh Gusti Muhammad Fadli, yang beralamat di jalan Dara Juanti Sintang. Dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah menggali, melestarikan dan mempromosukan budaya di Kabupaten Sintang khususnya, provinsi, nasional dan internasional umumnya. Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah melalui seni tari, adat istiadat, arsip-arsip sejarah, artefak dan sebagainya yang berkaitan dengan budaya di samping tetap berada pada jalur pelestarian dan kontinyutinya, tetapi juga digunakan sebagai sumber inspirasi dan spirit di dalam konteks modernisasi budaya yang lebih mengarah pada penciptaan karya-karya tari baru yang tetap bernuansa tradisi, mengumpulkan arsip-arsip sejarah baik berupa foto-foto maupun tulisan serta menuangkan adat istiadat ke dalam suatu tulisan.
Adat istiadat sebagai warisan tradisi bukanlah suatu artefak yang mati, beku dan baku. Artinya, dalam perkembangan adat istiadat juga senantiasa diupayakan untuk seiring dengan tingkat perkembangan persepsi artistik masyarakatnya dalam Perkembangan budaya nantinya.
Timbulnya sikap dan tingkah laku negatif di kalangan generasi muda, yang pada satu sisi mulai meninggalkan prinsip-prinsip Kebudayaan “ baru “ yang dapat dijadikan pengangan hidupnya dan mempengaruhi perilakunya, sehingga dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terpaan budaya global dan budaya lain yang datang dari luar, tanpa sikap “ selekstif – adaptif “ yang berdasarkan prinsip-prinsip Budaya telah menimbulkan Budaya Tandingan yang menambah pluralisme budaya dalam masyarakat.
Portfolio Sanggar Sultan Nata Sintang :
1. Penyaji terbaik II Tari Melayu pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 1994.
2. Kategori pelestari budaya Terbaik pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 1995
3. Duta Kab. Sintang pada Festival Keraton Nusantara di Yogyakarta tahun 2002.
4. Penyaji terbaik I pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 2004.
5. Penyaji Terbaik Festival Borneo di Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 2005.
6. Duta Seni pada Festival Gendang Nusantara di Malaka Malaysia tahun 2006.
7. Penyaji Terbaik wilayah Kalimantan pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 2006.
8. Duta Seni pada Festival Keraton Nusantara di Pontianak 2007.
9. Duta Seni pada Borneo Cultural Festival di Sibu Malaysia tahun 2008.
Sanggar "Sultan Nata" didirikan pada 3 Oktober 1990 oleh Gusti Muhammad Fadli, yang beralamat di jalan Dara Juanti Sintang. Dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah menggali, melestarikan dan mempromosukan budaya di Kabupaten Sintang khususnya, provinsi, nasional dan internasional umumnya. Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah melalui seni tari, adat istiadat, arsip-arsip sejarah, artefak dan sebagainya yang berkaitan dengan budaya di samping tetap berada pada jalur pelestarian dan kontinyutinya, tetapi juga digunakan sebagai sumber inspirasi dan spirit di dalam konteks modernisasi budaya yang lebih mengarah pada penciptaan karya-karya tari baru yang tetap bernuansa tradisi, mengumpulkan arsip-arsip sejarah baik berupa foto-foto maupun tulisan serta menuangkan adat istiadat ke dalam suatu tulisan.
Adat istiadat sebagai warisan tradisi bukanlah suatu artefak yang mati, beku dan baku. Artinya, dalam perkembangan adat istiadat juga senantiasa diupayakan untuk seiring dengan tingkat perkembangan persepsi artistik masyarakatnya dalam Perkembangan budaya nantinya.
Timbulnya sikap dan tingkah laku negatif di kalangan generasi muda, yang pada satu sisi mulai meninggalkan prinsip-prinsip Kebudayaan “ baru “ yang dapat dijadikan pengangan hidupnya dan mempengaruhi perilakunya, sehingga dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terpaan budaya global dan budaya lain yang datang dari luar, tanpa sikap “ selekstif – adaptif “ yang berdasarkan prinsip-prinsip Budaya telah menimbulkan Budaya Tandingan yang menambah pluralisme budaya dalam masyarakat.
Portfolio Sanggar Sultan Nata Sintang :
1. Penyaji terbaik II Tari Melayu pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 1994.
2. Kategori pelestari budaya Terbaik pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 1995
3. Duta Kab. Sintang pada Festival Keraton Nusantara di Yogyakarta tahun 2002.
4. Penyaji terbaik I pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 2004.
5. Penyaji Terbaik Festival Borneo di Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 2005.
6. Duta Seni pada Festival Gendang Nusantara di Malaka Malaysia tahun 2006.
7. Penyaji Terbaik wilayah Kalimantan pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 2006.
8. Duta Seni pada Festival Keraton Nusantara di Pontianak 2007.
9. Duta Seni pada Borneo Cultural Festival di Sibu Malaysia tahun 2008.
0 komentar:
Posting Komentar