Selasa, 24 Juli 2012

Tari Garuda

Tari "GARUDA"
"GARUDA Dari Sintang " Itulah Sebuah Tarian yang di persembahkan Oleh Sanggar Sultan Nata Sintang Sebagai Duta Seni Kalimantan Barat Pada Parade Tari Nusantara ke -30 Tahun 2012 di Taman Mini Indonesia Indah.
Penggarapan Tarian ini terinspirasi dari Lambang Kerajaan Sintang yang oleh masyarakat disebut GARUDA. merupakanpersembahan dari patih lohgender dari Kerajaan Majapahit Untuk meminang Putri dara Juanti ( Raja Kerajaan Sintang ), Lambang Kerajaan Sintang Yang bernama Garuda tersebut merupakan simbol persatuan dari keragaman etnis yang hidup di kerajaan Sintang dan menjadi inspirasi rancangan burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia.


Jumat, 12 Desember 2008

Visi dan Misi

Generasi Muda dituntut untuk dapat bertanggung jawab akan masa depan dirinya dan masa depan bangsanya, karena letak kemajuan atau kemerosotan bangsa ini kedepan merupakan tanggung jawab mereka. Dan dari tanggung jawab inilah diharapkan tumbuh dan berkembang generasi baru yang peduli dan tanggap pada salah satu permasalahan bangsa yaitu budaya. Berdasarkan pemikiran wacana di atas dan keinginan untuk terus menggali serta mengikut sertakan peran dari Generasi Muda pada Sanggar Sultan Nata Sintang dalam membangun masyarakat madani. Keberadaan Sanggar Sultan Nata Sintang sebagai bagian integral dari pembinaan kepemudaan melalui seni adalah suatu sumber daya manusia untuk menuju manusia yang terampil dan siap pakai.
Menyadari betapa pentingnya generasi yang akan datang dalam memegang tonggak kemajuan daerah khususnya dan kemajuan bangsa pada umumnya serta mencetak generasi muda yang terhindar lepas dari hal-hal yang bersifat negative nantinya. Upaya dari Sanggar Sultan Nata Sintang mengarah kepada peningkatan kualitas pemuda, juga akan ditentukan oleh kemampuan dalam menghasilkan karya-karya inovatif – produktif serta berbagai prestasi yang dicapai sesuai dengan minat dam bakat serta kemampuan yang dimiliki oleh pemuda. Dari pemikiran – pemikiran di atas, dengan dasar kepedulian dan kecintaan yang tinggi, maka kami mengajak Institusi Pemerintah, Swasta serta Lembaga lainnya untuk dapat ikut berpartisipasi dalam menggali, melestarikan serta mempromosikan.
VISI SANGGAR SULTAN NATA SINTANG
  1. Sanggar Sultan Nata Sintang menghormati dan mendorong kemajemukan. Sanggar Sultan Nata Sintang ini merupakan kumpulan Seniman/Seniwati yang berasal dari berbagai keyakinan, pikiran, latar belakang etnis, suku, agama, dan gender, serta menganut prinsip non sekterian dan non-diskriminatif. Mereka disatukan ke dalam Sanggar Sultan Nata Sintang dengan suatu cita-cita bersama yaitu terciptanya suatu generasi muda seni yang demokratis, berkeadilan sosial, otonom, rukun-damai, dan mandiri.
  2. Sanggar Sultan Nata Sintang mendambakan terwujudnya suatu tatanan generasi muda seni yang memungkinkan setiap anggotanya untuk dapat mengembangkan kepribadian dan daya kreatif dalam suasana kebebasan. Setiap anggota dapat berperan serta dalam kehidupan kesenian-budaya.
  3. Sanggar Sultan Nata Sintang dalam berkesenian bermaksud merevitalisasikan potensi-potensi seni tradisi maupun seni kontenporer dari kelompok-kelompok yang tergabung didalamnya.
  4. Sanggar Sultan Nata Sintang bermaksud membangun jaringan kebudayaan dalam lingkup yang luas dan menyeluruh sebagai upaya meretas jalan menuju budaya berkesenian yang tidak diskriminatif, toleran dan menghargai pluralisme nilai-nilai (seni-budaya).
    Sanggar Sultan Nata Sintang berkeinginan mempromosikan wisata daerah Sintang-Kalbar sebagai ( daerah tujuan wisata) sehingga para penikmat/wisatawan merasakan suasana yang khas : aman, damai, tentram, dan asri.

MISI SANGGAR SULTAN NATA SINTANG

  1. Menghapuskan budaya diskriminasi antar Generasi Muda yang ada di Sintang dengan satu tujuan kerukunan adalah pangkal dari berkesenian.
  2. Mensinergikan potensi kesenian modern, tradisional, kontenporer, seni rakyat, seni pertunjukan yang ada di Sintang-Kalbar menjadi satu kekuatan budaya.

GAMBARAN UMUM SANGGAR SULTAN NATA SINTANG

  • Mengembangkan potensi seni-budaya sebagai bentuk riil pertanggung jawaban pelaku seni kepada kesenian-budaya Kalbar.
  • Menciptakan komunikasi dua arah ( two way street communication ) atau komunikasi timbal-balik antar generasi muda.
  • Menjembatani hubungan antar anggota yang berada didalam maupun diluar Sanggar Sultan Nata Sintang.

Sanggar Sultan Nata Sintang - Kalimantan Barat mempunyai program:

Jangka pendek: Pembentukan.

  1. Menginventaris sumber daya manusia: Menampung saran-saran termasuk pendaftaran para peminat dalam bidang seni budaya.
  2. Mengiventaris kebutuhan perangkat kesenian dan lainnya.
  3. Mengadakan pelatihan, olah tubuh, olah vokal, seni tari dan sebagainya.

Jangka Menengah: Pemantapan.

1. Usaha Pergelaran / Pementasan.

Jangka panjang: Pengembangan.

1. Sesuai dengan perkembangan

Selasa, 11 November 2008

Sanggar "Sultan Nata" Sintang

Assalamu'alaikum wr.wb.
Sanggar "Sultan Nata" didirikan pada 3 Oktober 1990 oleh Gusti Muhammad Fadli, yang beralamat di jalan Dara Juanti Sintang. Dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah menggali, melestarikan dan mempromosukan budaya di Kabupaten Sintang khususnya, provinsi, nasional dan internasional umumnya. Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terus berkiprah melalui seni tari, adat istiadat, arsip-arsip sejarah, artefak dan sebagainya yang berkaitan dengan budaya di samping tetap berada pada jalur pelestarian dan kontinyutinya, tetapi juga digunakan sebagai sumber inspirasi dan spirit di dalam konteks modernisasi budaya yang lebih mengarah pada penciptaan karya-karya tari baru yang tetap bernuansa tradisi, mengumpulkan arsip-arsip sejarah baik berupa foto-foto maupun tulisan serta menuangkan adat istiadat ke dalam suatu tulisan.
Adat istiadat sebagai warisan tradisi bukanlah suatu artefak yang mati, beku dan baku. Artinya, dalam perkembangan adat istiadat juga senantiasa diupayakan untuk seiring dengan tingkat perkembangan persepsi artistik masyarakatnya dalam Perkembangan budaya nantinya.
Timbulnya sikap dan tingkah laku negatif di kalangan generasi muda, yang pada satu sisi mulai meninggalkan prinsip-prinsip Kebudayaan “ baru “ yang dapat dijadikan pengangan hidupnya dan mempengaruhi perilakunya, sehingga dengan terbentuknya Sanggar "Sultan Nata" Sintang diharapkan terpaan budaya global dan budaya lain yang datang dari luar, tanpa sikap “ selekstif – adaptif “ yang berdasarkan prinsip-prinsip Budaya telah menimbulkan Budaya Tandingan yang menambah pluralisme budaya dalam masyarakat.


Portfolio Sanggar Sultan Nata Sintang :

1. Penyaji terbaik II Tari Melayu pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 1994.
2. Kategori pelestari budaya Terbaik pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 1995
3. Duta Kab. Sintang pada Festival Keraton Nusantara di Yogyakarta tahun 2002.
4. Penyaji terbaik I pada Festival Budaya Bumi Khatulistiwa di Pontianak tahun 2004.
5. Penyaji Terbaik Festival Borneo di Banjarmasin Kalimantan Selatan tahun 2005.
6. Duta Seni pada Festival Gendang Nusantara di Malaka Malaysia tahun 2006.
7. Penyaji Terbaik wilayah Kalimantan pada Parade Tari Nasional di TMII tahun 2006.
8. Duta Seni pada Festival Keraton Nusantara di Pontianak 2007.
9. Duta Seni pada Borneo Cultural Festival di Sibu Malaysia tahun 2008.

Tari Dara Juanti


Tari " Dara Juanti"
Tarian ini merupakan sebuah tari kolosal yang diangkat dari sejarah kerajaan sintang, yang menceritakan seorang putri raja yang di pingit ketika memasuki usia remaja. Putri Dara Juanti adalah sosok putri yang cantik jelita yang lembut tutur katanya dan santun budi pekertinya, sehingga membuat dayang-dayang saling berebutan untuk ikut menghibur putri ketika berada dalam pingitan. Namun sebelum masa pingitan selesai di jalani, sang putri harus keluar di karenakan sang ayah meninggal dunia, sedangkan sang kakak sudah pergi merantau ke tanah jawa sehingga tampuk pemerintahan di kerajaan Sintang di jalani oleh Putri Dara Juanti.
Penampilan perdana di Keraton Yogyakarta, pada Festival Keraton Nusantara IV tahun 2002.
Penata Tari : Lobbo, Musik : Nova/Free, Busana : Anna Mishari, Tata Rias : Lisnawati


Seni Budaya Sintang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute